Thursday, December 20, 2012

Pendidikan Komparatif



Setiap negara harus membandingkan pendidikanya dengan negara lain agar tau sejauh mana perkembangan pendidikan di negara itu, nah di mata kuliah Pendidikan Komparatif dapat kita pelajari bagaimana caranya, sekilas tugas saya, semoga membantu:

A. Latar Belakang.
Alasan diadakannya Pendidikan Global yakni :
            1. Adanya  link and match seolah-olah satu-satunya tujuan pendidikan yang dibenarkan adalah mempersiapkan peserta didik untuk cocok masuk sebagai salah satu bagian dari dunia industri. Maka, segala upaya pendidikan adalah harus disesuaikan memenuhi kebutuhan dunia kerja. Sekali lagi, program link and match tidaklah salah. Karena tujuan peserta didik menjalani pendidikan adalah untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Namun, menjadi bahaya manakala ini diasumsikan sebagai satu-satunya tujuan pendidikan. Lembaga pendidikan yang mendesign kurikulumnya guna membekali peserta didiknya dengan berbagai keahlian yang dibutuhkan dunia kerja merupakan sikap yang bijak. Karena, menciptakan sebuah kebijakan dalam dunia pendidikan agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat merupakan sebuah tuntutuan yang mendesak dan terus ada. Namun, merupakan cerminan keterbatasan horizon pemikiran manakala beranggapan bahwa tujuan pendidikan semata-mata demi memenuhi kebutuhan praktis sesaat. Kebijakan pendidikan yang dilatari oleh horizon berpikir sempit seperti ini berpotensi melahirkan proses dehumanisasi pada diri peserta didik. Pendidikan yang terlalu terfokus pada upaya mencetak tenaga-tenaga trampil yang dibutuhkan dunia industri dan melupakan tujuan-tujuan pendidikan yang lain, akan melahirkan robot-robot berbaju manusia. Implikasi dari kebijakan-kebijakan pendidikan semacam itu telah lama kita rasakan. Misalkan, rendahnya moralitas, rendahnya sikap toleransi, rendahnya sikap menghargai sesama, lemahnya mental enterpreuner, rendahnya mental team-work, minimnya jiwa kepemimpinan dan lain-lain. Percepatan inovasi yang terjadi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut manusia-manusia pembelajar yang terus mau dan mampu meng-upgrade diri. Ini berarti lembaga pendidikan juga harus mampu mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar peserta didiknya. Lembaga pendidikan harus memberi ketrampilan  how to learn.        
                                                               
           2. Kemajuan tekonologi komunikasi dan transportasi, berdampak dunia semakin sempit, dunia menjadi desa besar / the big village, batas negara terjadi borderless, interaksi antar bangsa semakin intensif, interaksi individu lintas negara, universalisasi segala aspek kehidupan. Fenomena di atas mengarah globalisasi. Sehingga di butuhkan adanya pendidikan yang berbasis Global untuk saling berinteraksi antar-bangsa guna mewujudkan kesejahteraan bersama, mempelopori kerjasama yang saling menguntungkan di dalam dunia pendidikan.
Sedangkan Pendidikan Komparatif muncul diawali oleh keprihatinan sebagian masyarakat dunia tentang rendahnya pengetahuan masing-masing bangsa terhadap kehidupan bangsa lain yang mengakibatkan adanya saling kecurigaan dan permusuhan satu sama lain. Melalui Pendidikan Komparatif suatu bangsa dapat mengetahui bagaimana bangsa lain merencanakan pengembangan dan peningkatan sistem pendidikannya. Pendidikan Komparatif sendiri mengikuti perkembangan pendidikan Global. Oleh karena itu kecurigaan maupun permusuhan dapat diminimalisir dengan adanya Pendidikan Komparatif ini.
Berbeda dengan pendidikan Internasional. Melihat perekembangan Pendidikan Internasional, belakangan ini muncul tren di beberapa sekolah yang mengklaim dirinya menerapkan pendidikan internasional. Dengan mengadopsi kurikulum asing dan mendatangkan para pengajar dari negara asal kurikulum, sekolah-sekolah ini berani menyebutkan bahwa kurikulum mereka berkualitas pendidikan internasional.
Dalam pendidikan internasional, kurikulum yang diterapkan boleh-boleh saja kurikulum nasional, tetapi di dalamnya disisipkan pendidikan untuk ber-internasional. Artinya, anak didik dijejali dengan pendidikan akan hidup dalam suasana damai di dunia, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, diberikan makna perdamaian internasional, dan arah kehidupan yang lebih baik. Bentuk pendidikan semacam ini bukan dalam tingkat pendidikan teori, namun harus diterapkan secara nyata.
Lalu bagaimana kaitan antara Pendidikan Internasional, Pendidikan Global dan Pendidikan Komparatif ? Hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut pada makalah yang ada di bawah ini.
B.   Rumusan Masalah

1.      Apakah Pengertian Pendidikan Komparatif?
2.      Apakah Pengertian Pendidikan Internasional?
3.      Apakah Pengertian Pendidikan Global?
4.      Bagaimana kaitan Pendidikan Komparatif, Pendidikan Global dan dengan Pendidikan Internasional?
5.      Apa saja keuntungan dan kelemahan yang didapat dari hubungan tersebut?



C.   Tujuan Penulisan

1.      Agar pembaca mengetahui dan memahami apa pengertian Pendidikan Kompartif
2.      Agar pembaca mengetahui dan memahami apa pengertian Pendidikan Internasional.
3.      Agar pembaca mengetahui dan memahami  apa pengertian Pendidikan Global
4.      Agar pembaca tahu kaitan pendidikan kompartif dengan pendidikan internasional itu seperti apa.
5.      Agar pembaca tahu keuntungan dan kelemahan dari kaitan tersebut .



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Pendidikan Komparatif

Pengertian pendidikan komparatif  dibagi menjadi dua yaitu:

1.      Pengertian secara etimologis. Pendidikan komparatif secara etimologis dimaksudkan sebagai ilmu yang mengajarkan dan melatihkan tentang tata cara atau prosedur membandingkan dua atau lebih sistem yang berbeda, baik antar daerah maupun antar negara. Istilah pendidikan komparatif sering diucapkan dengan istilah pendidikan perbandingan, karena keduanya memiliki pengertian sama
2.      Pengertian secara terminologis adalah disiplin ilmu yang mempelajari sistem-sistem pendidikan baik dalam satu negara maupun antar negara yang menyangkut: (a) sistem pendidikan formal,  non-formal dan informal, (b) teori dan praktek pendidikan, serta (c) latar belakang sosial, ekonomi, politik, ideologi, dan budaya yang mempengaruhi sistem pendidikan.
Pendidikan Komparatif secara harfiah sendiri adalah Ilmu yang mendidik bagaimana cara membandingkan. Yang diperbandingkan dalam ilmu ini adalah praktek dan hasil-hasil penyelenggaraan pendidikan yang terjadi dalam masyarakat. I.L Kandel dalam bukunya “comparative education” yang mengartikan pendidikan komparatif sebagai studi tentang teori dan praktek pendidikan pada waktu sekarang yang dipengaruhi oleh bermacam-macam latar belakang dan merupakan kelanjutan dari sejarah pendidikan. Carter V.Good mengartikan pendidikan komparatif sebagai lapangan yang mempunyai tugas untuk mengadakan perbandingan teori dan praktek pendidikan sebagaimana terdapat pada beberapa negeri dengan maksud untuk mengadakan perluasan pemandangan dan pengetahuan tentang pendidikan di luar batas negeri sendiri.
Dalam pendidikan komparatif, hal-hal yang perlu dipelajari adalah kajian-kajian studi yang secara umum mencakup 2 hal penting yaitu studi kawasan, studi ini diarahkan pada kawasan tertentu yang berusaha mempelajari sistem pendidikan di kawasan tersebut. Misalnya studi sistem pendidikan di kawasan asia tenggara, eropa, dan timur tengah. Dan yang kedua adalah studi tematik, studi ini diarahkan pada pengkajian terhadap tema-tema tertentu dalam pendidikan misalnya, manajemen persekolahan, pengembangan kurikulum, mutu input sekolah, otonomi sekolah atau lembaga, privatisasi sekolah, pendidikan pra sekolah, integrasi pendidikan sekolah dan luar sekolah, peningkatan pendidikan guru, dll.
Keharusan kita mempelajari pendidikan komparatif yaitu agar kita mengerti konsep-konsep dasar dan metode dalam membandingkan aneka sistem baik didalam atau diluar negeri, dapat mengevaluasi keberhasilan dan kekurangan serta mengidentifikasi sesuatu yang bermanfaat atau tidak, dapat mempertimbangkan isu-isu pendidikan dan mengikuti perkembangan pendidikan secara global serta terhindar dari kacamata etnosentrisme sempit, mempereoleh pengetahuan tentang model-model sistem pendidikan di berbagai negara dan faktor yang mempengaruhi dan melatar belakangi (national character) sistem tersebut.
       Tujuan Pendidikan Komparatif

I.L. Kandel menyebutkan ada tiga tujuan yang ingin dicapai dalam studi pendidikan komparatif yaitu:
1.      Repertorial-deskriptif.
Pertama-tama studi dalam pendidikan komparatif berusaha mengungkap-kan data-data yang bersifat informotoris tentang sistem pendidikan pada umumnya maupun pada khususnya. Misalnya data tentang angka partisipasi, jumlah anak putus sekolah,  jumlah angka buta huruf, jumlah sekolah negeri dan swasta baik dalam lingkup satu negara maupun dua / lebih negara yang berbeda.
2.      Historik-fungsional.
Studi-studi yang telah dilakukan dalam pendidikan komparatif juga berusaha mencari kaitan data-data yang bersifat informotoris pendidikan dengan bidang lain seperti filsafat dan pandangan hidup, sistem politik, sistem ekonomi dan sosial-budaya dari masyarakat itu.
3.      Melioristik.
Tujuan pendidikan komparatif yang terakhir adalah dalam rangka mengembangkan pendidikan di dalam  negeri sendiri. Setelah mengetahui persamaan dan perbedaan keadaan pendidikan antar negara termasuk dengan negaranya sendiri, maka dapat diambil manfaat dari kebaikan-kebaikan negara lain tersebut. Yaitu kebaikan-kebaikan itu sebisa mungkin dapat diterapkan di negara sendiri dengan beberapa penyesuaian kritis.
Menurut Harold J Noah (1985), dan Dr.Farooq Joubish (2009), pendidikan komparatif memiliki empat tujuan:
1.      Untuk menjelaskan sistem pendidikan,  proses,  atau hasil.
2.      Untuk membantu dalam pengembangan lembaga pendidikan dan praktik.
3.      Untuk menyorot hubungan antara pendidikan dan masyarakat.
4.      Untuk menetapkan pernyataan umum tentang pendidikan yang berlaku di lebih dari satu negara.


B  Pengertian Pendidikan Internasional

Belakangan ini muncul tren di beberapa sekolah yang mengklaim dirinya menerapkan pendidikan internasional. Dengan mengadopsi kurikulum asing dan mendatangkan para pengajar dari negara asal kurikulum, sekolah-sekolah ini berani menyebutkan bahwa kurikulum mereka berkualitas pendidikan internasional. pendidikan inetrnasional adalah pendidikan yang mengaplikasikan sistem terbuka di era global yang mendorong interaksi dengan masyarakat lokal tetapi ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diajarkan berwawasan internasional.
Sebenarnya standar pendidikan internasional bukan sekedar pendidikan yang menggunakan bahasa internasional. Bukan hanya pada kulitnya. Harusnya pendidikan internasional bukan melulu mempromosikan penggunaan bahasa asing. Pendidikan internasional harus dimaknai dengan pendidikan yang menjadikan anak didiknya berpikir secara terbuka dan internasional, open and international minded. International minded dimana di dalamnya para anak didiknya kelak akan menjadi manusia yang 'berwarga negara internasional' atau istilahnya sebagai global citizen. Jadi pendidikan internasional bukan sekedar kulit belaka, namun lebih pada esensi yang terletak di dalamnya, dalam pembelajarannya.
Dalam pendidikan internasional, kurikulum yang diterapkan boleh-boleh saja kurikulum nasional, tetapi di dalamnya disisipkan pendidikan untuk ber-internasional. Program yang benar-benar program berstandar internasional dalam arti yang sesungguhnya yakni dalam program ini selain menerapkan pelajaran Bahasa Inggris sebagai satu dari mata pelajarannya, Bahasa Ibu, dalam hal ini Bahasa Indonesia- bila diterapkan di Indonesia, masih harus dipakai. Anak didik harus tetap dikenalkan dengan budaya lokal dan harus tetap diajak berpikir tentang apa yang ada di sekitar lokalnya.
 Namun pada saat bersamaan, program ini membuat anak didik untuk berpikir secara internasional dengan cara mengajak mereka untuk peduli akan situasi yang ada di dunia luar - Act locally, think globally. Juga dengan cara mengajarkan kepada anak didik adanya perbedaan di antara sesama, dan dengan cara menerapkan profil-profil manusia yang mengarah ke dalam kehidupan yang lebih baik.  Artinya, anak didik dijejali dengan pendidikan akan hidup dalam suasana damai di dunia, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, diberikan makna perdamaian internasional, dan arah kehidupan yang lebih baik. Bentuk pendidikan semacam ini bukan dalam tingkat pendidikan teori, namun harus diterapkan secara nyata. Dalam pendidikan internasional, para pendidik harus pandai menyelipkan nilai-nilai kemanusian ke dalam semua mata pelajaran dan dalam semua kegiatan secara berkelanjutan. Kegiatan yang dirancang haruslah sedemikian rupa sehingga anak didik tidak hanya belajar ilmu, namun juga belajar nilai.
C. Pengertian Pendidikan Global

Globalisasi telah menghampiri seluruh rakyat di belahan bumi manapun dengan membawa banyak dampak baik positif maupun negatif. Sisi positif dari globalisasi itu berada pada kemajuan teknologi informatika dan teknologi komunikasi. Dampak negatifnya kalau sampai kita hanya menjadi objek suatu arus globalisasi tanpa mampu berbuat. Oleh karenanya perlu banyak persiapan terutama mental guna menghadapi era tersebut. Dalam era tersebut dibutuhkan kemampuan untuk menjaring dan menyaring segala pengaruh yang masuk dari berbagai kebudayaan yang lain
Pendidikan  Perspektif Global atau disebut juga pendidikan Global artinya Pendidikan yang membekali wawasan global untuk membekali siswa memasuki era globalisasi sehingga Siswa mampu bertindak lokal dengan dilandasi wawasan global. Pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan global dalam  aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain ke dalam kurikulum sekolah yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan global. Pendidikan Global dirasa perlu di sebabkan kemajuan komunikasi & transportasi yang dirasakan dunia semakin sempit, batas negara menjadi buram, proses universalisasi melanda berbagai aspek kehidupan
Tujuan Pendidikan Global
1.                        Mengembangkan pengertian keberadaan mereka membentuk masyarakat
2.                        bahwa mereka merupakan anggota masyarakat manusia
3.                       bahwa mereka adalah penghuni planet bumi, dan kehidupannya tergantung pada planet bumi tersebut
4.                        bahwa mereka adalah partisipan atau pelaku aktif dalam masyarakat global
5.                       Mendidik siswa agar mampu hidup secara bijaksana dan bertanggung jawab, sebagai individu,  umat manusia, penghuni planet bumi, dan sebagai anggota masyarakat global
Pendidikan Global  menekankan pada:
1.                        Kesadaran terhadap perspektif global
2.                        Memahami sistim-sistim global
3.                        Sejarah globalisasi
4.                        Saling pengertian terhadap budaya bangsa lain
D.    Kaitan Pendidikan Komparatif,Pendidikan Internasional dan Pendidikan Global
Pendidikan komparatif, pendidikan global serta pendidikan internasional ternyata tiga hal yang berbeda. Antara pendidikan komparatif, pendidikan global dan pendidikan internasional tidaklah sama. Dalam buku Pak Arif Rohman “Pendidikan Komparatif”, dituliskan bahwa pendidikan komparatif berkedudukan sebagai salah satu ilmu fondasi yang memperkokoh bangunan ilmu pendidikan. Dalam arti, pendidikan Komparatif itu posisinya dijadikan sebagai Studi / Metode awal pembanding sistem pendidikan antar dua negara atau lebih yang berbeda dilihat dari segi kemajuan pembangunan, segi latar belakang sejarah, segi latar belakang ekonomi, dan segi letak geografisnya.
Kami akan membahas beberapa isu-isu yang terkait dengan spesies, karena kami merasa semua perhatian yang diberikan terlalu sedikit untuk makna label "komparatif" dan "internasional" dalam masyarakat kita. Spesies awalnya dikenal sebagai Pendidikan Masyarakat Perbandingan dan pada tahun 1972 selama masa jabatannya sebagai presiden Stewart Fraser berhasil menambahkan "International istilah" .Beliau tidak berencana untuk menarik perbedaan yang tegas antara dua daerah.
Meskipun mungkin bisa membantu untuk menyarankan bahwa "pendidikan komparatif" umumnya dianggap sebagai aspek yang lebih akademis atau ilmiah dari lapangan, sementara pendidikan internasional yang terkait dengan "kerjasama, pemahaman, dan pertukaran" elemen bidang (Fraser dan Brickman 1968). Artinya, Pendidikan Komparatif lebih di pertimbangkan ke penelitian dan karya teoritis sementara pendidikan internasional lebih ke pelayanan. Jadi pendidikan internasional bukan sekedar kulit belaka, namun lebih pada esensi yang terletak di dalamnya, dalam pembelajarannya.misalnya penerapan bahasa asing di sekolah-sekolah.
Sedangkan pendidikan Global itu sendiri dijadikan sebagai tujuan / hasil akhir yang hendak ingin dicapai atau patokan dari pendidikan komparatif dan pendidikan internasional itu sendiri. Dan selalu diikuti perkembangan pendidikan secara komparatif sehingga terhindar dari kacamata etnosentrisme sempit.



E.     Keuntungan dan Kelemahan dari Kaitan Tersebut
Keharusan kita mempelajari pendidikan komparatif yaitu agar kita mengerti konsep-konsep dasar dan metode dalam membandingkan aneka sistem baik di dalam atau di luar negeri, dapat mengevaluasi keberhasilan dan kekurangan serta mengidentifikasi sesuatu yang bermanfaat atau tidak, dapat mempertimbangkan isu-isu pendidikan dan mengikuti perkembangan pendidikan secara global serta terhindar dari kacamata etnosentrisme sempit, mempereoleh pengetahuan tentang model-model sistem pendidikan di berbagai negara dan faktor yang mempengaruhi dan melatarbelakangi (national character) sistem tersebut.
Sebuah keuntungan tersendiri jika mempelajari pendidikan komparatif. Kerugian yang ditimbulkan jika tidak mempelajari pendidikan komparatif adalah sebagai individu yang berkutat di dunia pendidikan, kita tidak dapat membandingkan berbagai sistem pendidikan yang ada baik didalam maupun luar negeri serta tidak dapat mengidentifikasi sesuatu yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan. Untuk itu, sangatlah penting untuk mempelajari pendidikan komparatif. Kaitannya dengan pendidikan global kita dapat mudah merasuki dan merambah dunia kerja yang sangat ketat persaingannya. Untuk memberi wawasan, agar mampu bersaing dan ikut berlaga di era global, mampu mengangkat kekuatan lokal dan sektor melalui inovasi guna menunjang kekuatan nasional untuk bersaing di pasar global








BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan dan Saran
Pendidikan komparatif adalah pendidikan yang penting bagi perkembangan pendidikan suatu bangsa. Dalam pendidikan komparatif terdapat suatu asas yang disebut dengan asas komparabilitas. Asas komparabilitas adalah metode penelitian atau penulisan dengan membandingkan berbagai aspek dalam pendidikan. Misalnya tujuan pendidikan nasioanl, biaya, proses, evaluasi, dan sebagainya. Diantara segi-segi perbandingan atau komparabilitas dalam melakukan studi komparasi sitem pendidikan antar dua negara atau lebih yang berbeda adalah: segi kemajuan pembangunan, segi latar belakang sejarah, segi latar belakang ekonomi, dan segi letak geografisnya. Dalam pendidikan internasional, para pendidik harus pandai menyelipkan nilai-nilai kemanusian ke dalam semua mata pelajaran dan dalam semua kegiatan secara berkelanjutan. Kegiatan yang dirancang haruslah sedemikian rupa sehingga anak didik tidak hanya belajar ilmu, namun juga belajar nilai. Sehingga 'pendidikan internasional' bukan sekedar di kulit belaka, namun bisa diterapkan ke dalam semua level sekolah yang ada di seluruh nusantara.
Kaitannya antar ketiga pendidikan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ketiga pendidikan itu di sebut sebagai PROSES..dimana pendidikan Komparatif di jadikan Studi/metode penelitian,tahap selanjutnya diaplikasikan kedalam pembelajaran pendidikan Internasional yang diterapkan di Lapangan contohnya sekolah dan kurikulum serta hasil akhirnya guna mencakup pendidikan Global sebagai kunci memenangkan dunia kerja.







DAFTAR PUSTAKA

Arif Rohman. 2010. Pendidikan Komparatif. Yogyakarta: LaksBang Mediatama
Di akses melalui internet pada 29/9/2011 pukul 17.25: http://www.teknologipendidikan.net/ Makna dari Term Perbandingan dalam Pendidikan Perbandingan.html
Di akses melalui internet pada 29/9/2011 pukul 19.28 :  http:// aisyah-umi-lathifah.blogspot.com/2010/11/ Melodi Kata  tugas pendidikan komparatif (asas-asas komparabilitas).html
Di akses melalui internet pada 29/9/2011 pukul 20.05 :  http://islamicschoolnetwork/ pendidikan internasional,bagaimanakah maknanya.com
Di akses melalui internet pada 1/10/2011 pukul 15.25 :  http://nurul071644249.wordpress.com/2011/08/29/ Pendidikan Perspektif Global.html
Di akses melalui internet pada 1/10/2011 pukul 20.45 :  http://www.iaiglobal.or.id/

0 comments:

Post a Comment